Sumber : Diana
Bahan-bahannya
- ½ kg nangka muda, direbus hingga empuk
- 1 paket tahu kering, direndam dan potong selebar 3 inci
- 1 biji sengkuang, dihiris panjang seperti batang mancis
- 1 batang lobak merah, dipotong serong nipis
- ½ biji kobis, dihiris
- 8 batang kacang panjang, dipotong serong nipis
- 3 keping tahu, dipotong 2 dan digoreng
- 2 liter santan
- 500 ml air
- 2 batang serai, dititik
- 2 inci lengkuas, dititik
- 1 helai daun kunyit, disiat
- 4 helai daun salam
- Garam secukup rasa
- Serbuk perasa jika suka
- Minyak untuk menumis
- 18 tangkai lada kering, dibersihkan dan direndam dengan air panas
- 3/4 cawan udang kering, direndam dan dibersihkan
- 4 biji bawang besar
- 6 ulas bawang putih
- 4 biji buah keras
- 2 inci halia
- 2 inci kunyit
- Nangka muda direbus sehingga empuk. Sayur mayor dibersihkan dan toskan airnya.
- Panaskan minyak dalam periuk, masukkan serai, lengkuas dan bahan yang dikisar. Masukkan juga daun kunyit dan daun salam. Tumis sehingga naik bau dan garing.
- Masukkan pula garam, serbuk perasa dan air. Masukkan sengkuang, lobak dan kacang panjang masak sehingga ia layu sedikit. Kemudian masukkan santan dan juga nangka muda, tahu kering dan kobis.
- Jika kuahnya terlalu pekat, boleh tambahkan air sedikit. Rasa kuahnya jika ada yang kurang, tambah garam secukupnya.
- Bila kuah telah mendidih, padamkan api.
- Kuah lodeh ini selalu dihidangkan bersama lontong, sambal tumis sotong kering, serunding, sambal goreng pengantin dan telur.
- Untuk kuah lodeh tahan lama, jangan masukkan tahu yang telah digoreng, tetapi sewaktu menghidang letak tahunya.
0 comments:
Post a Comment